persinggahan.
muka februariku terasa membosankan, tentu libur singkat dari rutinitas perkuliahanku menjadi penyebabnya. beberapa hari terakhir pun yang kulakukan hanyalah menulis, sambil mendengar lagu kesukaanku pastinya.
muka februariku terasa membosankan, tentu libur singkat dari rutinitas perkuliahanku menjadi penyebabnya. beberapa hari terakhir pun yang kulakukan hanyalah menulis, sambil mendengar lagu kesukaanku pastinya.
ada kiranya 1 bulan lalu bayu mendapat tawaran untuk menjadi penyiar di salah satu radio. acaranya berlangsung setiap sabtu dan minggu malam, itu artinya harus memangkas jadwal date kami. tapi, sebagai pacar yang suportif aku tetep dukung bayu. ya walaupun kami jadi makin jarang ketemu.
“HAH” mataku menjegil, aku sama sekali tak percaya apa yang barusan aku lihat. ya, nilai akhir fisika untuk semester sekarang sudah keluar.
calya's sides story. happy birthday, nay.
pesan di pagi hari yang ku dapat dari hannah, adiknya bayu membuatku merasa bersalah. apa bayu sakit karena kepikiran ya aku diemin, ya tapi kan salah dia juga, terlalu baik sama temen.
takkan ada yang lebih buruk dari kelaparan di tengah malam. sebenarnya ini belum terlalu malam sih, hunting nasi goreng depan gang tempat rumah kosku berdiri pun masih buka.
akhir tahun (seharusnya) menjadi hari libur yang membahagiakan bagi semua orang. begitu juga bagiku. sayangnya, semenjak berpacaran dengan bayu, libur panjang menjadi salah satu mimpi buruk, untuk kami berdua.
hari senin sepertinya memang sudah identik dengan ke-hectic-annya dan itu berlaku bagi hampir seluruh manusia. buktinya, sekarang aku baru selesai membersihkan dan merebahkan tubuhku tepat setelah adzan isya berkumandang. dan kebiasaanku saat sibuk adalah meninggalkan seluruh sosial media, ya tujuannya biar semua cepat rampung.
/bas·wa·ra/: bercahaya, berkilau.
“baswara,” ucapku pelan, tapi tetap terdengar oleh lelaki dihadapanku. fokusnya kini beralih dari layar laptop, menuju mataku. ah, keberatan nama belakangnya dipanggil ternyata.